Apa yang kita rasakan pada saat kita hendak ataupun sudah melepaskan kepergian si dia? Bagaimana pula ketika si dia sudah "jauh di mata" , di luar jangkauan kita, dan sebagainya? di samping merasa rindu, takut kehilangan, tentu kita juga merasa penasaran mengenai apa yang akan terjadi pada dirinya. kita pun merasa khawatir kalau-kalau terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan pada dirinya. Bagaimana mengatasinya??

 

Dalam Alqur'an, kita jumpai sebuah contoh relevan yang menawan, yakni pada diri Nabi Yaqub a.s . beliau pernah kehilangan seorang anak kesayangan, yakni Nabi yusuf a.s kemudian beliau pun terpaksa melepas seorang anak kesayangan lainnya, yaitu Bunyamin, untuk pergi jauh bersama dengan saudara-saudaranya (Buku Doa dan Dzikir cinta).

ketika melepas kepergian Bunyamin, pada mulanya Yaqub a.s merasa cemas, tetapi kemudian merasa tenang dengan mengingat Allah swt.

Allah adalah sebaik-baiknya penjaga dan Dia adalah Maha Penyayang di antara para Penyayang

secara kita tidak usah khawatir dengan someone yang jauh disana karna ada Allah yang selalu menemani dia,,

dan supaya kita tidak mencemaskan keadaan si dia yang akan atau sudah "Jauh di mata" ,

ucapkan Dzikir ini saja yah :

Fallahu khayrun hafizhaw wa huwa arhamur rahimin.

(Tetapi Allah adalah sebaik-baik penjaga dan DIa adalah Penyayang di antara para penyayang) (QS Yusuf (12): 64)

Dengan tidak mencemaskan keadaan  si dia, bukanlah berarti bahwa si dia takkan "Hilang"  (ataupun menghilang begitu saja tanpa kabar) pasrahkan semua sama Allah,, hanya Dia yang tahu apa yang terbaik buat Hamba_Nya...

supaya si dia kembali dengan sebaik-baiknya, lagi-lagi kita bisa meneladani Nabi Yaqub a.s 

ketika Beliau "kehilangan" dua anak kesayangannya, Yusuf a.s dan Bunyamin, beliau berdzikir dengan Do'a :

"Asallahu ay ya'tiyani bihim jami'a. innahu huwal 'alimul hakim" 

(semoga Allah mengembalikan mereka (yang kucintai itu) seutuhnya kepadaku. Sungguh Dia Mahatahu, Mahabijaksana.) (QS Yusuf(12): 83)

Setiap orang pasti menginginkan hidup bahagia. Namun banyak orang yang menempuh hidup jalan yang salah dan keliru. Sebagian menyangka bahwa kebahagiaan adalah dengan memiliki mobil mewah, handphone sekelas blacberry, android, memiliki rumah real estate, dapat melakukan tour wisata ke luar negri, semua keinginannya biza terpenuhi dan sebagainya. Mereka menyangka bahwa inilah yang dinamakan hidup bahagia. Namun apakah betul seperti itu??? Bagaimana menurut kalian?? Tapi menurutq letak kebahagiaan adalah di dalam hati . ^_~



Tidak pernahkah kita bunuh diri? Ya dan tidak. Memang, kita tak pernah bunuh diri secara terang- terangan. Kita tak pernah menghabisi nyawa diri sendiri secara seketika. Namun diam- diam kita sering "Bunuh diri". kita sering "mengurangi nyawa diri kita sendiri secara perlahan-lahan". begitu diam-diamnya kita melakukan "bunuh diri" sehingga diri kita sendiri pun tidak menyadarinya. Tak terkecuali dijalan cinta....

Kita diam- diam melakukan bunuh diri apabila kita tidur melebihi kebutuhan. Misalnya, sebetulnya tubuh kita membutuhkan tidur selama 8 jam perhari, tapi kita tidur selama 10 jam perhari bahkan bisa lebih. ini berarti kita "mengurangi" nyawa kita sebesar 2 jam perhari ato lebih. Sebab selama 2 jam perhari itu, kita mengurangi jatah kita untuk mengisi kehidupan kita. selama 2 jam perhari itu. kita menjadi "orang Mati". 

Diam-diam kita melakukan "bunuh diri" .

kecenderungan bunuh diri seperti itu dapat terjadi tatkala hati kita remuk- redam lantaran "bertepuk sebelah tangan", putus hubungan cinta, pengkhianatan, dan aneka penderitaan lainnya dijalan cinta. Kita melakukan "bunuh diri" dengan cara : 

menjalani hari demi hari dengan penuh ketengangan (stress). mungkinpula kita "membunuh diri" ketika mencoba melupakan penderitaan itu dengan cara bermalas- malasan, makan dan minum secara sembarangan, jarang berolahraga, mengabaikan kebersihan lingkungan dan sebagainya,,,

kecenderungan "bunuh diri" bisa muncul pula ketika hati kita berbunga-bunga seolah- olah sudah berada di taman surga akhirat. kita "membunuh diri" manakala bersantai, bersenang- senang, dan bermesraan dengan si dia tanpa kenal waktu. kitapun diam-diam melakukan "bunuh diri" apabila kita selalu melamun dan mengkhayalkan si dia setiap saat. begitu pula seandainya kita sampai murtad "Naudzhubilah min dzalik" ...

kecenderungan "bunuh diri" biasanya muncul karena kita terlalu cinta. Dengan kata lain kita tergila-gila kepada si dia.

memang, ketergila-gilaan itu "Manusiawi". Hampir semua orang pernah mengalaminya. Banyak orang kehilangan akal sehat karenanya. 

kita bisa mengatasinya... itu semua tergantung kalian dan tetaplah sllu berdzkir...

agar terhindar dari cenderung bunuh diri..

Orang bilang, kalau disodori ikan asin, kucing mana pun pasti melahapnya. Lantas, perumpamaan ini dijadikan sebagai alasan pembenar oleh sejumlah orang untuk berselingkuh. Ketika menjumpai peluang berselingkuh dengan seseorang yang menggiurkan, mereka bilang, "Mana tahan? kucing mana yang tak menerkam ikan asin didepannya?"

Lho??? kita kan bukan kucing!! kita adalah manusia. Derajatnya lebih tinggi daripada hewan. Ngapain merendahkan diri sampai serendah derajat kucing??

sebagai makhluk yang berderajat tinggi, kita sesungguhnya mampu menepis rangsangan untuk berselingkuh, dengan makhluk Tuhan yang paling sexy sekalipun. Contohnya ialah Nabi yusuf a.s . Meskipun dirayu oleh seorang wanita  yang sangat cantik, sexy, murah hati, dan kaya raya, beliau mampu mempertahankan ketinggian derajatnya selaku manusia. Beliau mampu meredam api birahi beliau melalui dzikir.

Selaku manusia berderajat tinggi seperti yusuf a.s anda juga mampu meredam api birahi melalui dzikir, sehingga tidak berselingkuh,..

Ucapkan dzikir singkat ala yusuf a.s :

"Ma'adzallah"

aku berlindung kepada Allah (QS yusuf [12] : 23


Apakah ini jalan yang terbaik buat kita
untuk tidak bisa memiliki cinta...
Mungkinkah aku tidak bisa
memiliki cinta yang ada dalam hatimu seperti biasa... 

Maafkan aku bila selama ini
tidak bisa memahamimu
tidak bisa memenuhi keinginanmu...

Semoga kau bisa 
menemukan apa yang kau inginkan
menemukan seseorang yang bisa memahamimu...

Tak pernah aku berpikir
menyia nyiakan mu
hanya ku tak mampu menjadi yang kau ingini...

thanks tuk semua'a ,,, 
lyrik ini akan sllu aku simpan dihatiku dan all sweet memories about us...

"YESASTA"
  • Bangun pagi sebelum subuh.
salah satu hikmah memperkuat pikiran dan menyehatkan perasaan
  • Aktif Menjaga Kebersihan.
Rosullullah shallallahu alaihi wassalam selalu senantiasa rapi dan bersih
  • Tidak terlalu banyak makan.
sabda Rosullulah Shallalhu alaihi wasslam :
"Kami adalah sebuah kaum yang tidak makan sebelum lapar
dan bila kami makan tidak terlalu banyak (tidak sampai Kekenyangan)"
  • Jalan kaki.
Rosullullah senantiasa berjalan kaki dalam menjalankan aktifitas beliau
  • Tidak pemarah.
Ajaran ini menunjukkan hakikat kesehatan dan kekuatan juga
dilandasi oleh kebersihan dan kesehatan jiwa.
  • Optimis dan tidak mudah putus asa.
  • Tidak iri Hati.
bersihkan hati kita dari sifat2 yang mazmumah....
hiasilah hati dan perilaku dengan sifat2 yang mahmudah...
so jangan kita mempunyai sifat iri hati...